Sebelum ngoceh panjang lebar tapi gak dipahami lebih baik baca dulu artikel berjudud Kontras Subyek
Subject Brightness Range/Rentang Kecerahan Subyek : adalah kombinasi kontras subyek dengan kontras cahaya. Jika sebuah subyek dengan kontras 4:1 diterangi dengan cahaya dengan perbandingan 8:1 maka rentang kecerahan subyek tersebut memiliki perbandingan 32:1
Subject Brightness Range = Subject Contrast x Lighting Ration
= 4 : 1 x 8 : 1
= 32 : 1
Rentang kecerahan subyek adalah hasil akhir yang kamera lihat akibat kombinasi kontras subyek itu sendiri dengan kontras cahaya yang diaplikasikan kepadanya. Adalah sangat penting untuk memahami konsep ini bagi fotografer yang bekerja di studio, memahami apa yang kamera lihat.
Kamera digital dan kemera film mempunyai keterbatasan kemampuan untuk menangkap rentang kecerahan subyek, sebuah kamera film BW(black and white) dan film warna mempunyai rentang 7 stop dengan kata lain mampu menangkap rentang kecerahan subyek dengan 128:1. Film BW dapat di underexposed/overexposed untuk menangkap rentang dinamik(dynamic/range) lebih besar. Pada kamera digital hasil RAW memiliki dinamic range lebih baik dari file dengan format JPG.
Biasanya pada murid fotografi yang sedang belajar still life mengunakan spektakular light di studio foto mendapati bahwa hasil yang didapatkan oleh kamera tidak sedramatik hasil yang kelihatan dengan mata. Hal ini disebakan oleh ketidak pahaman mengenai konsep rentang kecerahan subyek.
Hasil tersebut diperparah ketika hasil nya dicetak pada kertas dan kertas dengan kualitas yang buruk. Setiap kertas mempunyai kemampuan menyerap tinta yang berbeda sehingga kualitasnya akan berbeda pula dalam menampilkan rentang kecerahan subyek.
Sebuah subyek orang yang memakai baju putih dengan bawahan hitam mempunyai contras subyek 4 : 1, jika orang tersebut dipotret di outdoor dengan cahaya yang flat maka rentang kecerahan subyeknya akan sama dengan kontras subyek.
Subject Brightness Range = Subject Contrast x Lighting Ratio
dalam cahaya yang flat baju putih dan celana hitam, mempunyai perbedaan 6 stop, ini terlihat dari pembacaan lightmeter yang berbeda 6 stop.
didalam studio dengan lampu studio yang mati subyek tidak memiliki kontras.
Pada gambar diatas rasio cahaya(Lighting Ratio) adalah 4 : 1
Pada gambar diatas cahaya pada pakaian putih adalah 2 stop lebih terang dari pada cahaya pada celana hitam.
Rasio cahaya(Lighting Ratio) adalah 4 : 1, Sedangkan subyek kontras adalah 64 : 1 ( 6 stop)
Maka rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) = ( 4 : 1 ) x ( 64 : 1 ) = 256 : 1 = 8 stop
wow.....perbedaan delapan stop, kamera mana yang bisa menangkap perbedaan delapan stop ini.
Untuk menanggulanginya kita coba ubah posisi lampu yang lebih terang adalah lampu yang bawah sedangkan lampu yang atas lebih gelap dua stop. Maka kalau diperhitungkan rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) nya adalah sebagai berikut :
rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) = Subject Contrast x Lighting Ratio
= (64 : 1) x (1 : 4 ) = 16 : 1 = 4 Stop
wah 4 stop....cukup lah.....
Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar dibawah.....(finish)
Subject Brightness Range = Subject Contrast x Lighting Ration
= 4 : 1 x 8 : 1
= 32 : 1
Rentang kecerahan subyek adalah hasil akhir yang kamera lihat akibat kombinasi kontras subyek itu sendiri dengan kontras cahaya yang diaplikasikan kepadanya. Adalah sangat penting untuk memahami konsep ini bagi fotografer yang bekerja di studio, memahami apa yang kamera lihat.
Kamera digital dan kemera film mempunyai keterbatasan kemampuan untuk menangkap rentang kecerahan subyek, sebuah kamera film BW(black and white) dan film warna mempunyai rentang 7 stop dengan kata lain mampu menangkap rentang kecerahan subyek dengan 128:1. Film BW dapat di underexposed/overexposed untuk menangkap rentang dinamik(dynamic/range) lebih besar. Pada kamera digital hasil RAW memiliki dinamic range lebih baik dari file dengan format JPG.
Biasanya pada murid fotografi yang sedang belajar still life mengunakan spektakular light di studio foto mendapati bahwa hasil yang didapatkan oleh kamera tidak sedramatik hasil yang kelihatan dengan mata. Hal ini disebakan oleh ketidak pahaman mengenai konsep rentang kecerahan subyek.
Hasil tersebut diperparah ketika hasil nya dicetak pada kertas dan kertas dengan kualitas yang buruk. Setiap kertas mempunyai kemampuan menyerap tinta yang berbeda sehingga kualitasnya akan berbeda pula dalam menampilkan rentang kecerahan subyek.
Sebuah subyek orang yang memakai baju putih dengan bawahan hitam mempunyai contras subyek 4 : 1, jika orang tersebut dipotret di outdoor dengan cahaya yang flat maka rentang kecerahan subyeknya akan sama dengan kontras subyek.
Subject Brightness Range = Subject Contrast x Lighting Ratio
dalam cahaya yang flat baju putih dan celana hitam, mempunyai perbedaan 6 stop, ini terlihat dari pembacaan lightmeter yang berbeda 6 stop.
didalam studio dengan lampu studio yang mati subyek tidak memiliki kontras.
Pada gambar diatas rasio cahaya(Lighting Ratio) adalah 4 : 1
Pada gambar diatas cahaya pada pakaian putih adalah 2 stop lebih terang dari pada cahaya pada celana hitam.
Rasio cahaya(Lighting Ratio) adalah 4 : 1, Sedangkan subyek kontras adalah 64 : 1 ( 6 stop)
Maka rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) = ( 4 : 1 ) x ( 64 : 1 ) = 256 : 1 = 8 stop
wow.....perbedaan delapan stop, kamera mana yang bisa menangkap perbedaan delapan stop ini.
Untuk menanggulanginya kita coba ubah posisi lampu yang lebih terang adalah lampu yang bawah sedangkan lampu yang atas lebih gelap dua stop. Maka kalau diperhitungkan rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) nya adalah sebagai berikut :
rentang kecerahan subyek(Subject Brightness Range) = Subject Contrast x Lighting Ratio
= (64 : 1) x (1 : 4 ) = 16 : 1 = 4 Stop
wah 4 stop....cukup lah.....
Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar dibawah.....(finish)